Bangun Pendidikan - BUDAYA (20-11-2023)
BangunPendidikan - Alat musik ritmis adalah alat musik yang memiliki fungsi memainkan unsur irama atau pola ritme pada musik. Aransemen pada musik ritmis memiliki fungsi sebagai jembatan untuk pergantian musik yang akan dimainkan berikutnya.
Terdapat beberapa contoh alat musik ritmis di dunia, baik tradisional maupun modern. Tahukah kamu apa saja jenis-jenis alat musik tersebut? Pada artikel Bangun Pendidikan kali ini akan disajikan informasinya secara lengkap. Simak penjelasannya di bawah ini.
Sebelum membahasa contoh-contoh alat musik ritmis, kamu penting memahami pengertian dari alat musik ini.
Dilansir Buku Kreatif Tematik Tema 3 Makanan Sehat Kelas V untuk SD/MI yang ditulis oleh Tim Tunas Karya Guru: Rumiyati, M.Pd., dkk (2007), alat musik ritmis adalah alat musik yang dijadikan sebagai pengiring karena tidak bernada. Artinya, alat musik ini hanya memiliki satu nada dan tidak dapat membunyikan nada-nada seperti Do-Re-Mi-Fa-Sol-La-Si,
Alat musik ini dapat digunakan untuk mengatur tempo. Untuk lagu-lagu bernada mayor, iringan alat musik ritmis dapat menambah semangat ketika menyanyikan lagu tersebut.
Berbeda dengan alat musik yang memiliki variasi nada, alat musik ritmis menonjolkan variasi bunyi melalui cara permainannya. Penggunaan gaya seperti digoyangkan, digesek, atau dipukul, baik dengan tangan maupun bantuan alat, memberikan variasi bunyi yang menarik. Sebagai contoh, intensitas pukulan pada gendang dapat menghasilkan variasi bunyi yang berbeda, menambah keberagaman dalam musik.
Alat musik ritmis terbagi atas dua alat musik ritmis tradisional dan modern. Berikut 20 alat musik ritmis yang perlu kamu ketahui:
Kendang adalah alat musik perkusi tradisional yang sering digunakan dalam berbagai bentuk musik, terutama dalam tradisi musik Asia Tenggara.
Alat musik ini umumnya terbuat dari kayu dan dilapisi dengan kulit binatang, seperti kulit kerbau atau kambing, yang direntangkan di kedua ujungnya.
Pemain kendang menggunakan tangan mereka untuk memukul dan menciptakan ritme yang kompleks.
Alat musik tradisional asal Jawa Barat ini dari bambu, khususnya menggunakan bambu sahabat atau awi wulung.
Calung memiliki bentuk yang mirip dengan angklung, tetapi cara memainkannya berbeda.
Calung dimainkan dengan cara dipukul, sedangkan angklung dimainkan dengan cara digoyangkan.
Konga adalah salah satu contoh alat musik ritmis tradisional yang berasal dari Afrika. Alat musik ini memiliki bentuk silinder tinggi dan umumnya terbuat dari kayu.
Bagian atasnya tertutup dengan membran kulit binatang atau bahan sintetis yang dapat dipukul untuk menghasilkan suara. Salah satu ciri khas konga adalah adanya alat besi atau pegangan yang memudahkan pemain untuk memegang dan memainkannya.
Pemain konga menggunakan tangan mereka untuk memukul membran alat musik tersebut. Konga sering digunakan dalam berbagai genre musik, terutama dalam musik Latin, salsa, jazz, dan musik dunia.
Menurut Buku Kreatif Tematik Tema 3 "Makanan Sehat" untuk Kelas V SD/MI yang disusun oleh Tim Tunas Karya Guru, yang ditulis oleh Rumiyati, M.Pd., dkk (2019), cengceng adalah alat musik tradisional yang berasal dari Bali.
Alat musik ini terbuat dari tembaga dan dimainkan dengan cara memukulkan bagian atasnya ke bagian bawahnya. Namanya "cengceng" diambil dari bunyi yang dihasilkan oleh alat musik ini, yaitu "ceng ceng".
Fu adalah alat musik yang berasal dari Maluku Utara. Alat musik ini terbuat dari kulit kerang dan dimainkan dengan cara ditiup.
Saron adalah salah satu jenis alat musik dalam keluarga gamelan. Cara bermainnya adalah dengan menggunakan palu sebagai alat pemukul.
Alat musik ritmis tradisional ini terdiri dari tujuh batang perunggu yang dipasang di atas bingkai kayu resonansi. Teknik memainkan saron dilakukan dengan memukul batang-batang logam menggunakan bilah logam.
Marakas adalah jenis alat musik perkusi yang terdiri dari sebuah bola atau bentuk bulat yang biasanya terbuat dari bahan yang dapat diisi, seperti kayu atau plastik.
Di dalam bola tersebut diisi dengan biji-bijian, batu kecil, atau benda kecil lainnya. Marakas digunakan untuk menghasilkan suara yang unik dan ritmis saat digoyangkan atau dikocok.
Tamborin merupakan alat musik yang berbentuk bulat, terbuat dari kayu atau plastik, menyerupai bingkai dengan lubang-lubang yang diisi dengan logam sepanjang bagian tertentu.
Cara memainkan tamborin melibatkan gerakan digoyangkan atau dipukul, menghasilkan suara gemerincing dari logam yang terdapat di sekitar bingkai tersebut.
Tamborin seringkali digunakan untuk memberikan dimensi ritmis dan warna tambahan dalam ansambel musik.
Gong adalah alat musik ritmis yang menghasilkan suara melalui pukulan. Suara yang dihasilkan oleh gong dapat bervariasi tergantung pada ukurannya. Gong umumnya terbuat dari tembaga dan berbentuk lingkaran besar.
Gong sering digunakan dalam berbagai upacara, prosesi, atau ritual adat. Ukuran gong mempengaruhi panjang dan karakteristik bunyi yang dihasilkan. Semakin besar ukuran gong, semakin panjang pula durasi suara yang tercipta.
Kastanyet adalah salah satu alat musik ritmis tradisional yang terdiri dari sepasang cangkang kayu cekung. Instrumen ini memiliki akar budaya yang kuat dalam tradisi Spanyol dan sering digunakan sebagai pengiring dalam tarian-tarian klasik.
Cara memainkannya adalah dengan menggenggamnya menggunakan tangan kiri, lalu menepuk atau menggeseknya dengan tangan kanan, menghasilkan suara khas yang membangkitkan ritme yang menarik.
Drum merupakan salah satu contoh alat musik ritmis modern yang dimainkan dengan cara dipukul. Bagian luar drum biasanya terbuat dari plastik sintetis yang memberikan ketahanan dan kejelasan suara.
Terdapat berbagai jenis drum dengan ukuran dan bentuk yang bervariasi, termasuk bass, tom-tom, cymbal, snare, dan lainnya, semuanya merupakankomponen penting dalam ansambel drum modern.
Handpan adalah instrumen yang menggabungkan elemen drum dan perkusi. Dalam versi elektroniknya, handpan memberikan suara yang unik dan dapat dimanipulasi melalui efek elektronik.
Alat musik ini menggabungkan estetika perkusi tradisional dengan teknologi digital. Pemain dapat menciptakan suara perkusi yang kaya dan unik menggunakan pad sentuh atau tombol kontrol.
Electronic cajon menyatukan suara perkusi akustik dengan teknologi elektronik. Dengan sentuhan teknologi, pemain dapat menciptakan suara yang lebih luas dan dinamis dari cajon tradisional.
Hang drum adalah alat musik ritmis modern yang terbuat dari logam dan memiliki bentuk mirip UFO. Suaranya yang melodis dan lembut membuatnya cocok untuk musik meditatif, ambient, dan world.
Roli Seaboard Block adalah alat musik ritmis yang menggunakan teknologi permainan sentuh 3D. Pemain dapat menekan dan memutar permukaan yang responsif untuk menghasilkan suara ritmis dan melodis yang kaya.
Aerodrums adalah salah satu contoh alat musik ritmis modern yang unik yang memanfaatkan teknologi sensor dan kamera.
Pemain menggunakan stik khusus dan "memainkan" drum dan simbal virtual di udara, dan suara yang dihasilkan diproduksi secara elektronik.
Octoban adalah jenis alat musik perkusi yang termasuk dalam kategori tom-tom.
Dirancang dan diproduksi oleh perusahaan perkusi Remo pada awal 1970-an, octoban memiliki bentuk silindris dan panjang diameter sekitar 5 hingga 10 inci, meskipun panjangnya bisa bervariasi.
Salah satu contoh alat musik ritmis modern ini dikenal dengan karakter suara yang khas, seringkali memiliki nada yang tinggi, jernih, dan nyaring.
Cara memainkan octoban adalah dengan dipukul untuk mengeluarkan suara yang nyaring.
Cajon Digital adalah versi modern dan canggih dari cajon tradisional. Cajon sendiri adalah alat musik perkusi yang berasal dari Peru dan telah menjadi populer di seluruh dunia.
Cajon Digital mengambil konsep dasar cajon yang terbuat dari kotak kayu dengan lubang resonansi di bagian belakangnya, tetapi menambahkan elemen teknologi digital untuk memberikan kemampuan suara yang lebih luas dan inovatif.
Terakhir, contoh Alat musik ritmis modern adalah tamborin modern. Tamborin modern adalah evolusi dari instrumen perkusi klasik yang menggabungkan tradisi dengan teknologi.
Instrumen ini tetap mempertahankan ciri khasnya yang ringan dan portabel, namun dilengkapi dengan fitur-fitur modern yang meningkatkan fleksibilitas dan kreativitas penggunanya.
Demikianlah beberapa contoh alat musik ritmis yang mungkin sedang kamu cari. Semoga informasi ini bermanfaat.