Bangun Pendidikan - BAHASA (14-04-2023)
BANGUNPENDIDIKAN.com – Pidato merupakan salah satu bentuk komunikasi lisan yang bertujuan untuk menyampaikan pesan kepada khalayak umum. Agar pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh hadirin, maka contoh pembukaan pidato menjadi bagian yang sangat penting.
Pembukaan pidato merupakan bagian yang harus dilakukan dengan baik, agar pesan yang disampaikan dapat diterima oleh hadirin. Pembukaan pidato yang baik dapat menarik perhatian pendengar, memperkenalkan topik, serta membuka pintu untuk seluruh isi pidato.
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membuat pembukaan pidato yang baik. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memulai dengan salam pembukaan yang sopan dan menghormati hadirin. Hal ini dapat menciptakan suasana yang baik dan menunjukkan rasa hormat kita terhadap hadirin.
Setelah salam pembukaan, kita dapat melanjutkan dengan memberikan penjelasan singkat mengenai topik yang akan dibahas. Penjelasan singkat ini harus cukup jelas dan mudah dipahami oleh hadirin, sehingga dapat membangkitkan rasa penasaran dan minat mereka untuk mendengarkan pidato selanjutnya.
Selanjutnya, kita juga dapat menyampaikan ucapan terima kasih kepada panitia dan hadirin yang hadir pada kesempatan ini. Hal ini dapat menunjukkan rasa terima kasih kita terhadap kesempatan yang diberikan dan menunjukkan rasa penghargaan kita terhadap kehadiran mereka pada acara tersebut.
Setelah itu, kita dapat menyampaikan pernyataan tujuan pidato yang akan kita sampaikan. Pernyataan ini dapat membantu hadirin untuk memahami tujuan dan arah pidato yang akan disampaikan oleh pembicara. Sebagai contoh, pernyataan tujuan yang sederhana dapat berupa "dalam pidato saya kali ini, saya ingin membahas mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan kita."
Setelah menyampaikan pernyataan tujuan, kita dapat memberikan janji untuk membahas beberapa poin penting terkait dengan topik yang telah ditentukan. Hal ini dapat menunjukkan komitmen kita untuk menyampaikan pidato dengan baik dan memberikan informasi yang bermanfaat bagi hadirin.
Dalam melakukan pidato, penting bagi pembicara untuk dapat memperhatikan gaya bahasa dan intonasi suara. Pembicara juga harus memahami topik yang akan dibahas dengan baik, sehingga dapat memberikan informasi yang akurat dan bermanfaat bagi hadirin.
Selain itu, kalimat pembukaan pidato pendidikan yang baik harus dapat membangkitkan minat dan memotivasi audiens untuk mengikuti isi pidato secara penuh. Berikut ini adalah 15 contoh pembukaan pidato yang dapat dijadikan referensi ketika ingin membuat pidato.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Bismillahhirrahmanirrahim.
Alhamdulillahi rabbil 'alamin, was sholatu wassalamu 'ala asyrafl ambiyai walmursalin sayyidina Muhammadin wa 'ala alihi wa ashabihi waman tabi'ahum biihsanin ila yaumiddin amma ba'du
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat yang melimpah kepada kita semua.
Tidak lupa kita sampaikan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya. Semoga kita semua mendapatkan syafaat dan pentujuk di hari kiamat nanti.
Hadirin, pengajian manjelis Al-Hikmah yang dirahmati Allah
Alhamdulillahi rabbil alamin, atas izin Allah kita semua dapat berkumpul bersama-sama di masjid ini dalam keadaan sehat walafiat untuk mempelajari tuntunan dari agama kita. Semoga berkumpulnya kita disini dapat menjadi amal soleh untuk kita semua.
الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ ، فَلَا عُدْوَانَ إِلَّا عَلَى الظَّالِـمِيْنَ ؛ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ،نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ أَرْسَلَهُ اللهُ رَحْـمَةً لِلْعَالَمِيْنَ ، وَعَلَى اَلِهِ أَزْوَاجِهِ الطَّاهِرَاتِ أُمَّهَاتِ الـمُؤْمِنِيْنَ ، وَعَلَى آلِهِ الطَّيِّبِيْنَ وَأَصْحَابِهِ الغُرِّ الـمَيَامِيْنِ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ
“Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin, wal ‘aaqibatu lil muttaqien, falaa ‘udwaanaa illa ‘aladzoolimiin. Wassholaatu wassalaamu ‘alaa asyrofil anbiyaa-i wal mursaliin. Nabiyyinaa wa habiibinaa muhammadin arsalahullahu rohmatal lil a’lamiin. Wa’alaa alihii wa-azwajihit-thohirooti ummahaatil mu’miniin, wa’alaa alihiit-thoyyibiin, wa ashabihil ghurril mayaamiin, wa-man tabi’ahum bi-ihsanin ila yaumiddin. Amma ba’du.”
Ladies and gentlemen,
Today, November 10, we must know that our predecessors had fought and sacrificed their whole body and soul to drive the invaders out of our land, Indonesia. They valiantly fought against the allied forces that continued to bombarded Surabaya land, sea and air. But their determination was never loosed and they still dare to fight for this nation’s dignity. Even though they were outnumbered, didn’t have enough weaponry, but they remain united in order to reach the goal of the independence of Indonesia.
Therefore, on this 10th of November, I will deliver a short speech in order to commemorate the Heroes Day so that we can follow the spirit of their struggle to fill the independence that has been passed on to us today. Before, let us together fire the spirit of the heroes who have inherited to us.
Terjemahan:
Hadirin sekalian,
Hari ini, tanggal 10 November, kita harus mengetahui bahwa para pendahulu kita telah berjuang dan mengorbankan seluruh jiwa dan raga mereka untuk mengusir para penjajah dari tanah air kita, Indonesia. Mereka dengan gagah berani melawan pasukan sekutu yang terus membombardir Surabaya dari darat, laut, dan udara. Namun tekad mereka tidak pernah tergoyahkan, mereka tetap berani memperjuangkan harga diri bangsa ini. Meskipun mereka kalah jumlah, kalah persenjataan, namun mereka tetap bersatu demi mewujudkan satu cita yakni merdekanya negara Indonesia.
Oleh karena itu, pada tanggal 10 November ini, saya akan menyampaikan sebuah pidato singkat dalam rangka untuk memperingati Hari Pahlawan agar kita bisa meneladani semangat perjuangan mereka untuk mengisi kemerdekaan yang telah diwariskan kepada kita saat ini. Sebelumnya, mari kita bersama-sama mengobarkan api semangat yang telah para pahlawan wariskan kepada kita.
Assalamu'alaikum Wr. Wb, selamat pagi untuk kita semua. Pertama-tama, marilah kita haturkan puja dan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rizki dan karunia-Nya sehingga kita dapat berkumpul di acara hari ini.
Shalawat serta salam senantiasa kita curahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW yang kita harapkan syafaatnya di hari akhir kelak.
Sugeng enjang,
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Bapak Kepala Sekolah ingkang kula kurmati.
Bapak utawi ibu guru saha karyawan sedaya ingkang kinurmatan.
Rencang-rencang ingkang kula tresnani lan kula banggaaken.
Mangga kito panjataken syukur dalemipun gusti Allah Ingkang Maha Agung, awit ing wekdal menika kito tasih diparingi pinaringan sehat, sehinggo ing dalem punika saged makempal kanthi pinaringan sehat walafiat.
Lajeng, sholawat serta salam Allahumma sholli ala muhammad, mugi-mugi tetep kaaturaken dateng gusti Kanjeng Nabi Muhammad SAW.
Asalamualaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, hari ini kita semua diberikan kesempatan oleh Allah Swt. untuk berkumpul sekaligus menjalani sebagian dari aktivitas kita, dan masha Allah, dari sekian banyak hamba Allah Swt. yang beraktivitas hari ini, ternyata Bapak/Ibu dan Teman-teman sekalian yang terpilih oleh-Nya untuk bisa hadir di sini. Semoga kita semua yang hadir diringankan langkahnya, dilembutkan hatinya, dan dipanjangkan umurnya untuk mempelajari sebagian dari tuntunan agama kita.
Semoga juga kita mendapatkan karunia Allah, seperti yang dijanjikan oleh Rasulullah saw. sehingga keluar dari sini mendapatkan petunjuk dan kebaikan dari Allah Swt.
Selamat pagi, semuanya.
Untuk bapak/ibu guru, staf sekolah, dan teman-teman sekalian, terima kasih sudah menyempatkan diri untuk hadir.
Di pagi yang cerah ini, mari kita panjatkan puji syukur atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa di sekeliling kita, karena anugerah dan berkatnyalah kita bisa berkumpul bersama.
Perkenalkan, nama saya ___, murid kelas ___.
Kebetulan saya diberikan kehormatan untuk memberikan pidato perpisahan untuk angkatan ____.
Sebelumnya, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu guru yang telah berusaha membimbing kami menjadi anak - anak yang baik.
Hadirin yang saya muliakan,
Tepat hari ini adalah hari sebelum hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Hari ini tentu membuat kita teringat dengan para pendahulu kita, pejuang kemerdekaan yang telah mengorbankan seluruh jiwa dan raga mereka untuk menghalau dan mengusir para penjajah dari tanah air kita, Indonesia.
Dengan gagah berani pahlawan-pahlawan kita melawan pasukan penjajah dan Sekutu yang terus membombardir negeri kita dari darat, laut, dan udara. Namun, para pahlawan tidak gentar untuk maju melawan. Mereka berani memperjuangkan martabat bangsa ini.
Hadirin yang saya muliakan,
(isi pidato).
Pertama-tama, mari kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan karuniaNya kepada kita semua. Berkat ridhaNya kita masih bisa berkumpul dalam keadaan sehat walafiat di pagi yang cerah ini. Dalam kesempatan berbahagia ini, ceramah kali ini akan membahas mengenai manfaat sedekah dan dampaknya bagi kehidupan kita baik di dunia maupun di akhirat. Sedekah bukan hanya dengan memberikan uang tetapi juga bisa melalui perbuatan.
Assalamualaikum Wr.Wb Pada kesempatan yang baik ini, mari kita ucapkan puji serta syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita semua kebahagiaan dan nikmat sehingga bisa berkumpul dalam keadaan sehat. Hadirin yang saya banggakan, pidato singkat yang akan saya sampaikan kali ini mengenai pentingnya menjaga kebersihan. Allah SWT sangat menyukai orang bersih dan membersihkan segala sesuatu yang ada di sekitarnya. Jadi marilah kita mulai menjaga kebersihan untuk kebaikan dan kebermanfaatan diri sendiri dan juga orang lain. Kebersihan bisa dimulai dari tempat terdekat kita yaitu rumah dan lingkungan yang ada di sekitarnya.
Seluruh hadirin yang berbahagia
Pertama-tama marilah kita sampaikan rasa puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Semesta Alam yang senantiasa memberikan hidayah dan nikmat-Nya sehingga kita semua dapat berkumpul dalam ruangan ini dalam keadaan sehat walafiat. Tak lupa marilah kita haturkan selawat serta salam kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW.
Hadirin yang saya hormati,
Pada kesempatan ini izinkanlah saya untuk menyampaikan pidato tentang... (kemudian masuk ke isi pidato).
Asalamualaikum wr. wb
Salam sejahtera. Di pagi yang cerah ini, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah Swt. yang telah mengizinkan kita untuk berkumpul bersama.
Teman-teman yang saya sayangi, sebagai seorang pelajar, sudah selayaknya kita semua mencintai ilmu pengetahuan yang sebagian besarnya tertuang dalam buku-buku. Buku merupakan jendela ilmu karena dari sanalah kalian akan meraup banyak sekali wawasan, ilmu dan pengetahuan.
Jadilah generasi yang gemar membaca (Isi pidato)
Rekan-rekan yang tercinta,
Pernahkah Anda berpikir mengapa para pengusaha cenderung memiliki postur tubuh yang subur dan selalu bahagia? Hal ini tentu saja karena mereka tidak pernah menjadi sarden di pagi hari layaknya pegawai pada umumnya, hehehe. Kecuali Saya, seorang pebisnis yang masih menjadi beef steak di jalan. Meskipun sudah ada ac tetap saja panas membara di dalam diri akibat macet. Apabila nanti rekan-rekan semua mempraktikan apa yang saya biacara saat ini, tentunya harus memastikan jangan sampai menjadi sarden atau steak seperti Saya. Gak enakloh! hehehehe.
Oleh sebab itu, Saya berdiri di sini untuk memberikan solusi enaknya menjadi entrepreneur yang tepat.
Selamat pagi salam sejahtera bagi kita semua. Yang saya hormati Bapak Ketua RT selaku penjaga keharmonisan dari Desa Sidomulyo Yang saya hormati narasumber yang telah hadir untuk acara hari ini.
Tidak lupa teman-teman yang karang taruna yang saya cintai. Sebelum memulai acara, marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan kesehatan dan kekuatan agar kita bisa berkumpul dalam acara peringatan hari jadi desa kita tercinta.
Assalamualaikum Wr. Wb.
(Pujian dan sholawat)
Yang saya hormati, bapak kepala sekolah beserta wakil, bapak ibu majelis guru dan teman-teman senasib juga seperjuangan. Hari ini, tepatnya tanggal 25 November, adalah hari spesial untuk para guru-guru tanpa tanda jasa di seluruh Indonesia.
Hari dimana menjadi saksi dan bukti, betapa jasa para guru takkan lekang oleh panas, dan tak lapuk oleh hujan. Untuk itu, mita kembali memperingatinya hari ini. Sebelum masuk ke inti acara, saya akan membawakan sepatah dua kata untuk teman-teman dan majelis guru semua, yang berjudul “Hari Guru sebagai Momentum Kebangkitan Tenaga Pengajar Lokal”.
Demikianlah contoh pembukaan pidato yang bisa menjadi inspirasi Anda. Semoga ulasan ini bermanfaat. Sekian dan terima kasih.