Bangun Pendidikan - AGAMA (31-05-2023)
Doa qunut subuh adalah sebuah bacaan pelengkap dalam salat yang dianggap sebagai doa untuk memohon berkah, ampunan, dan perlindungan kepada Allah SWT.
Adapun doa ini dibaca setelah i'tidal pada rakaat terakhir atau rakaat kedua dalam salat Subuh.
Para ulama memiliki perbedaan pendapat mengenai hukum membaca doa qunut Subuh. Menurut pengikut Imam Abu Hanifah dan Imam Ahmad, keberadaan doa ini tidak disunnahkan.
Hal ini dikarenakan dalam sebuah hadist dinyatakan bahwa Rasulullah SAW pernah membaca doa qunut saat salat fajar selama sebulan, namun kemudian dihapuskan berdasarkan kesepakatan (mansukh) dengan kesepakatan.
Ibnu Mas'ud meriwayatkan bahwa Rasulullah membaca doa qunut selama sebulan untuk mendoakan orang-orang Arab yang masih hidup, kemudian Rasulullah meninggalkannya." (HR. Muslim)
Menurut pengikut Imam Malik (Malikiyyah), doa qunut Subuh ini merupakan sunnah, tetapi harus dibaca dengan pelan-pelan.
Dalil kesunnahan membaca doa qunut Subuh ini disebutkan dalam riwayat Anas bin Malik RA:
ما زال رسول الله صلّى الله عليه وسلم يقنت في الفجر، حتى فارق الدنيا
Artinya: "Rasulullah senantiasa membaca qunut ketika salat subuh hingga beliau wafat." (HR. Ahmad).
Sedangkan menurut Syafi'iyyah, doa Qunut Subuh ini juga merupakan sunnah ab'ad (jika terlewat atau ditinggalkan secara sengaja, dianjurkan untuk melakukan sujud sahwi) dan dilakukan pada rakaat kedua dalam salat Subuh.
Hal ini karena Rasulullah SAW, ketika mengangkat kepala dari rukuk pada rakaat kedua salat Subuh, juga membaca Qunut.
Nah, untuk memahami lebih mendalam tentang doa qunut dan artinya ini. Berikut ini Bangun Pendidikan akan memberikan secara mendalam tentang doa qunut lengkap dengan tata cara membacanya dan keutamaannya. Yuk, simak uraiannya di bawah ini.
Berikut ini adalah doa qunut Arab dan latin serta arti doa qunut yang dapat diamalkan seorang muslim. bacaan doa qunut ini terbagi menjadi 2 versi, yaitu versi pendek dan versi panjang.
Doa Qunut Subuh Pendek
اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّ مَاقَضَيْتَ، فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ
Bacaan Latin: "Allahummah dinii fii man hadairs, wa 'aafiinii fii man 'aafaits, wa tawallanii fii man tawallaits, wa baarik lii fii maa a'thaits, wa qi nii syarra maa qadlaits, fa innaka taqdli wa laa yuqdlaa 'alaik, wa innahuu laa yadzillu mau waalaits, tabaarakta rabbanaa wa ta'aalaits."
Artinya: "Ya Allah, berilah aku petunjuk di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, berilah kesejahteraan kepadaku di antara orang-orang yang Engkau beri kesejahteraan, tolonglah aku di antara orang-orang yang kau beri pertolongan, berikanlah keberkahan kepadaku pada apa-apa yang Engkau berikan kepadaku, dan peliharalah aku dari keburukan yang Engkau putuskan, karena sesungguhnya Engkau memutuskan dan tidak diputuskan atasMu, dan tiada kehinaan kepada orang yang telah Engkau tolong, Mahasuci Engkau wahai Tuhan kami, lagi Maha Tinggi."
Doa Qunut Subuh Panjang
اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّ مَاقَضَيْتَ، فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Bacaan Latin: "Allahummah dini fii man hadait, wa 'afini fiman 'afait, wa tawallani fi man tawallait, wa barik li fi ma a'thait, wa qini syarra ma qadhait, fa innaka taqdhi wa la yuqdha 'alaik, wa innahu la yazillu man wa lait, wa la ya'izzu man 'adait, tabarakta rabbana wa ta'alait, fa lakal hamdu a'la ma qadhait, wa astagfiruka wa atubu ilaik, wa shallallahu 'ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummiyyi wa 'ala alihi wa shahbihi wa sallam."
Artinya: "Ya Allah tunjukkanlah aku sebagaimana mereka yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah kesehatan kepadaku sebagaimana mereka yang telah Engkau berikan kesehatan. Peliharalah aku sebagaimana orang-orang yang telah Engkau lindungi. Berikanlah keberkahan kepadaku pada apa yang telah Engkau berikan. Selamatkanlah aku dari bahaya kejahatan yang telah Engkau tentukan. Engkaulah yang menghukum dan bukan dihukum. Tidak hina orang yang Engkau jadikan pemimpin. Tidak mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi. Bagi-Mu segala pujian di atas apa yang Engkau tentukan. Aku memohon ampun kepada-Mu dan bertaubat kepada-MU. Semoga Allah mencurahkan rahmat dan karunia atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya."
Melansir dari NU Online, jika shalat berjamaah, imam yang membaca doa qunut latin ini dianjurkan untuk mengubah lafal "ihdini (berilah aku petunjuk)"menjadi "ihdina (berilah kami petunjuk)".
Berikut ini adalah tata cara membaca doa qunut yang bisa dilakukan secara berjamaah maupun sendiri.
1. Doa qunut subuh dibaca saat rakaat kedua.
2. Bacaan doa qunut Subuh dilantunkan setelah ruku dengan mengangkat kedua tangan.
3. Membaca doa qunut Subuh secara perlahan.
4. Menggunakan lafal "ihdini" yang artinya berilah aku petunjuk apabila dilakukan secara sendiri. Menggunakan lafal "ihdina" yang artinya berilah kami petunjuk apabila dilakukan secara berjamaah.
Membaca doa qunut arab dan latin serta artinya memiliki beberapa keutamaan yang dapat diperoleh oleh orang-orang yang membacanya. Adapun beberapa keutamaannya adalah sebagai berikut:
1. Memberikan Petunjuk
Bacaan "Allahummahdinii fii man hadaiit" artinya bahwa permintaan seseorang hamba kepada Allah agar diberikan petunjuk. Membaca doa ini secara terus menerus ketika shalat Subuh, Allah akan memberikan anugerah petunjuk kepada para hambanya.
2. Mendapatkan Perlindungan
Membaca doa qunut Subuh ini senantiasa dalam perlindungan Allah baik keselamatan di dunia maupun akhirat.
Kalimat "Wa'aafinii man 'afaitt" mempunyai makna berilah hamba keselamatan sebagaimana hamba-Mu yang lainnya yang telah diberi keselamatan.
3. Menghindarkan dari Penyakit
Dengan melafalkan doa Qunut, kita dapat terhindar dari penyakit hati dan menjaga kesehatan fisik agar tidak mudah terkena penyakit.
Kalimat "wa'aafini fii man hadaiit" tidak hanya diyakini memberikan perlindungan dalam bentuk keselamatan, tetapi juga dapat memberikan keselamatan dengan mencegah terkena berbagai jenis penyakit.
4. Memberikan Keberkahan
Kalimat "wabaariklii fiimaa a'thoiit" mengandung makna "berkahilah kepada aku apa yang telah Engkau karuniakan." Kalimat tersebut menunjukkan dan menjelaskan bahwa Allah senantiasa memberikan kebaikan berupa berkah kepada setiap hamba-Nya.
Demikianlah bacaan doa qunut panjang latin, lengkap dengan arti, tata cara, dan keutamaannya. Setelah membaca doa ini, semoga dapat meningkatkan keimanan kita kepada Allah SWT.