Bangun Pendidikan - SEJARAH (20-07-2023)
Jelaskan keterlibatan Amerika Serikat dalam perang Vietnam? Mungkin pertanyaan ini sudah tidak asing lagi bagi sobat bangun. Namun, masih banyak yang belum paham apa kepentingan yang mendasari keterlibatan Amerika Serikat dalam perang Vietnam.
Perang Vietnam berlangsung selama dua dekade, yakni dari tahun 1955 hingga 1975. Pihak yang berseteru dalam perang ini adalah Vietnam Utara dan Vietnam Selatan. Namun, beberapa negara lain juga terlibat dalam peperangan ini, salah satunya adalah Amerika Serikat.
Keterlibatan Amerika Serikat dalam perang Vietnam ditentang oleh rakyat Amerika karena menimbulkan kerusakan fisik dan psikologis terhadap tentaranya sendiri, sehingga rakyat menuntut agar tentara AS segera ditarik dari Vietnam.
Lantas, apa yang menjadi latar belakang peperangan antara Vietnam Utara dan Vietnam Selatan? Dan apa bentuk keterlibatan Amerika Serikat dalam perang ini. Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, pada kesempatan kali ini Bangun Pendidikan akan memberikan penjelasannya secara lengkap, Yuk, simak penjelasannya di bawah ini ya sobat bangun.
Perang Vietnam dipicu oleh perbedaan pandangan antara pemimpin Vietnam Utara dan Vietnam Selatan. Pemimpin Vietnam Utara, Ho Chi Minh ngin menjadikan Vietnam seagai negara komunis, sementara pemimpin Vietnam Selatan, Ngo Dinh Diem ingin membangun negara liberal ala Barat.
Hal yang melatarbelakangi keterlibatan Amerika Serikat dalam perang Vietnam adalah ketakutan terjadinya efek domino. Jika Vietnam Utara menang dan menjadi negara komunis, maka negara-negara di Asia Tenggara dikhawatirkan akan mengikutinya.
Alasan negara Amerika mendukung Vietnam Selatan adalah karena AS tengah terlibat Perang Dingin dan berebut pengaruh dengan negara komunis Uni Soviet.
Keterlibatan Amerika Serikat dalam perang Vietnam dimulai sejak tahun 1955, ketika Presiden Dwight D. Eisenhower dengan menjanjikan dukungan kepada Vietnam Selatan. Bentuk keterlibatan Amerika Serikat dalam Perang Vietnam dengan memberikan bantuan persenjataan, pasukan, pelatihan militer, hingga bantuan ekonomi.
Pasukan Vietnam Selatan mendapat pelatihan serta peralatan dari militer AS dan CIA. Pada November 1967, pasukan AS yang diterjunkan ke Vietnam Selatan telah berjumlah 500.000 tentara lebih, di mana 15.000 di antaranya tewas dan 100.000 lainnya mengalami luka-luka.
Keterlibatan Amerika Serikat dalam Perang Vietnam ditentang oleh rakyat Amerika karena telah menimbulkan kerusakan fisik dan psikologis terhadap tentaranya. Antara 1966 hingga 1973, gerakan anti-perang dan protes besar muncul di AS. Para demonstran yang melakukan aksi di luar gedung Pentagon menyuarakan bahwa warga sipil telah menjadi korban utama dan AS hanya mendukung kediktatoran di Saigon.
Rakyat menuntut agar tentara AS segera ditarik dari Vietnam. Pada tahun 1968, AS sempat mengusulkan untuk berunding dengan Vietnam Utara. AS dan Vietnam Utara melakukan perundingan di Paris, Perancis, tetapi menemui jalan buntu sehingga belum mampu menghentikan keterlibatan AS dalam Perang Vietnam.
Setelah Presiden Richard Nixon mulai menjabat pada 1969, AS kembali melakukan manuver yang semakin memperparah kekejaman Perang Vietnam. Hal itu tidak hanya mendatangkan kecaman dari rakyat Amerika, tetapi juga masyarakat internasional. AS akhirnya menghentikan keterlibatannya dalam Perang Vietnam pada 1973, dua tahun sebelum perang resmi berakhir dengan kemenangan Vietnam Utara.
Berikut ini adalah dampak yang terjadi akibat perang Vietnam, yakni:
Selama bertahun-tahun menghadapi perang, Vietnam Utara sebenarnya sadar bahwa kemungkinan untuk mengungguli Vietnam Selatan sangatlah kecil. Meskipun telah mendapat bantuan dari China dan Uni Soviet, perlawanan mereka pun selalu dapat dipatahkan oleh AS dengan mudah.
Pada Januari 1973 situasi berubah ketika Amerika Serikat dan Vietnam Utara akhirnya menandatangani perjanjian perdamaian. Perjanjian itu secara resmi mengakhiri permusuhan terbuka antara kedua negara tersebut. Lalu AS segera menarik pasukannya karena demonstrasi anti-perang semakin intens dilakukan di negaranya sendiri. Namun, setelah kekalahan Amerika di Perang Vietnam, pertempuran antara Vietnam Utara dan Selatan masih berlanjut hingga 30 April 1975. Pada hari itu, pasukan Republik Demokratik Vietnam (RDV) merebut Saigon dan kemudian menamainya Kota Ho Chi Minh. Setelah Vietnam Selatan menyerah, Perang Vietnam akhirnya berakhir. Dengan demikian, Vietnam Utara menjadi pemenang Perang Vietnam.
Demikianlah penjelasan tentang keterlibatan Amerika Serikat dalam perang Vietnam. Semoga informasi ini dapat memberikan manfaat bagi sobat bangun ya.