Bangun Pendidikan - TOKOH (28-08-2023)
Lagu Hari Merdeka merupakan salah satu lagu nasional yang paling sering diputar pada saat peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia. Lagu ini dikenal dengan judul 17 Agustus.
Lirik Lagu Hari Merdeka menegaskan bahwa pada 17 Agustus 1945, Indonesia telah merdeka dan terbebas dari belenggu penjajahan bangsa asing. Lagu ini juga memberikan pesan yang mendalam serta kewajiban warga negara sebagai bangsa Indonesia untuk mencintai Tanah Airnya, mempertahankan kedaulatan negara, dan mensyukuri rahmat dari Tuhan Yang Maha Kuasa terhadap kemerdekaan yang telah diperjuangkan dengan semangat patriotik dan keteguhan sikap dalam membaktikan diri demi nusa dan bangsa.
Lantas, tahukah kamu siapa pencipta lagu hari merdeka? Simak ulasannya di bawah ini.
Pencipta lagu Hari Merdeka adalah Sayyid Muhammad Husein bin Salim bin Ahmad bin Salim al-Mutahar atau lebih dikenal dengan Husein Mutahar. Husein Mutahar menciptakan lagu ini untuk merayakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 1945.
Husein Mutahar adalah seorang negarawan di masa-masa awal kemerdekaan Indonesia. Ia dikenal sebagai seorang komponis musik Indonesia untuk kategori lagu nasional dan kepanduan. Selain menciptakan lagu Hari Merdeka, ia juga menciptakan beberapa lagu lainnya seperti Syukur yang di perkenalkan pada Januari 1945 dan Hymne Pramuka (1964). Ia juga pernah menciptakan lagu untuk ulang tahun Kemerdekaan Indonesia yang ke-50 tahun yang berjudul Dirgahayu Indonesiaku, dan lagu tersebut merupakan karya terakhirnya.
Pencipta lagu hari merdeka adalah Husein Mutahar. Ia lahir pada 5 Agustus 1916 di Semarang. Pada 1945, ia juga sempat bekerja sebagai Sekretaris Panglima Angkatan Laut RI di Yogyakarta, kemudian pada 1947 menjadi pegawai tinggi Sekretariat Negara di Yogyakarta.
Selain dikenal sebagai komponis lagu nasional dan kepanduan, pencipta lagu hari merdeka adalah Husein Mutahar juga berjasa dalam membentuk Paskibraka dan menyelamatkan Bendera Pusaka di tahun 1948 saat Agresi Militer Belanda II. Kemudian, pada 1969-1973 ia dilantik sebagai Duta Besar RI di Takhta Suci, Vatikan.
Dikutip dari buku 100 Konser Musik Indonesia karya Anas Syahrul Alimi, pencipta lagu Hari Merdeka adalah Husein Mutahar. Lagu ini tercipta pada situasi genting saat Agresi Militer Belanda 2. Presiden Soekarno memanggil H.Mutahar yang pada saat itu menjabat sebagai ajudannya.
Presiden meminta H.Mutahar untuk membuat aubade. Aubade adalah alunan musik untuk memberikan penghormatan pada pagi hari. Kemudian, H.Mutahar meminjam orkes keraton dan menjadi konduktor pemain.
Ia menciptakan lirik seperti berikut," Tujuh belas Agustus tahun empat lima. Itulah hari kemerdekaan kita. Hari merdeka nusa dan bangsa. Hari lahirnya bangsa Indonesia.."
Aubade yang ia nyanyikan inilah menjadi cikal bakal lagu Hari Merdeka yang selalu kita dengarkan dan nyanyikan pada saat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dikutip dari buku Kumpulan Lagu Daerah: Persembahan untuk Indonesiaku (2008), berikut lirik lagu 'Hari Merdeka' yang bisa dinyanyikan.
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka, nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Mer-deka
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap, setia
Tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap, setia
Tetap sedia
Membela negara kita
***
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka, nusa dan bangsa
Hari lahirnya bangsa Indonesia
Mer-deka
Sekali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap, setia
Tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap, setia
Tetap sedia
Membela negara kita
Pencipta lagu hari merdeka adalah Husein Mutahar. Lagu ini bukan sekadar rangkaian kata-kata saja. Ada makna yang tersirat pada lagu tersebut, dikutip dari buku Indonesia Pusaka (2020), berikut maknanya:
Tujuh belas Agustus tahun empat lima, itulah hari kemerdekaan kita.
Dalam bait pertama, menggambarkan bahwa tibanya waktu bagi kita semua untuk bersuka cita menyambut hari kemerdekaan Indonesia.
Tidak ada lagi penindasan dan penjajahan, karena hari ini pada tanggal tujuh belas Agustus tahun empat lima. Sebagai bangsa besar, kita berani menyatakan dengan gagah berani: itulah hari kemerdekaan kita! Ini adalah puncak dari perjuangan kita.
Hari merdeka bagi nusa dan bangsa, hari lahirnya bangsa Indonesia, Merdeka...
Lirik ini memiliki arti bahwa ini adalah momen kemenangan tertinggi karena keberkahan dari Tuhan, memberikan rahmat kepada kita semua dengan hari merdeka bagi nusa dan bangsa.
Inilah hari lahirnya bangsa Indonesia, bangsa besar yang berjuang dengan sepenuh jiwa dan raga untuk membebaskan diri dari segala bentuk penjajahan yang sebelumnya ada. Mari kita teriakkan dengan lantang: Merdeka!
Sekali merdeka tetap merdeka, selama hayat masih dalam badan.
Ungkapan ini menyiratkan semangat dan tekad yang kuat untuk tetap merdeka sepanjang hidup. Ini menyampaikan pesan bahwa kemerdekaan bukanlah hal yang diperoleh hanya sekali, melainkan perjuangan yang berkelanjutan dan memerlukan pengorbanan.
Kita tetap setia, tetap setia, mempertahankan Indonesia.
Lirik ini mencerminkan semangat kesetiaan dan komitmen yang teguh untuk tetap setia pada Indonesia serta mempertahankan integritas dan kelangsungan negara ini.
Dengan menyatakan tekad yang kuat untuk selalu setia pada tanah air, menjaga persatuan dan kesatuan, serta siap berjuang untuk melindungi negara dari segala ancaman dan tantangan.
Kita tetap setia, tetap sedia, membela negara kita.
Semangat kesetiaan yang teguh pada negara, bahwa setiap warga negara berkomitmen untuk tetap setia pada tanah airnya. Ungkapan ini juga mencerminkan semangat untuk membela negara dengan berani dan gigih, bersedia melindungi dan mempertahankan integritas serta kedaulatan negara dari berbagai bentuk ancaman dan bahaya.
Itulah ulasan tentang pencipta lagu Hari Merdeka adalah Husein Mutahar. Semoga informasi ini bermanfaat buat kamu, ya.