Bangun Pendidikan - TOKOH (25-07-2023)
Saat ini adakah di antara sobat bangun yang masih mendengarkan radio? Radio biasanya didengarkan di dalam mobil saat sedang dalam perjalanan, atau didengarkan di rumah saat mengerjakan aktivitas. Saat ini popularitas radio sudah semakin berkurang. Radio sudah tergeser dengan aplikasi musik yang lebih modern. Namun, radio tetap berusaha eksis kembali dengan menambahkan platform-nya menjadi radio streaming yang bisa diperdengarkan oleh semua kalangan.
Radio adalah media komunikasi dan informasi yang memiliki peran penting dalam kehidupan manusia. Pada masa kemerdekaan RI, radio menjadi satu-satunya media komunikasi yang digunakan untuk menyebarkan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Pada 17 Agustus 1945, seorang pemuda di Kantor Berita Domei yang bernama Syahruddin menyebarkan teks proklamasi melalui siaran udara. Selain itu, radio dijadikan sebagai media hiburan, sebelum adanya internet dan televisi.
Lantas, siapa penemu radio? Dan bagaimana sejarah penemuannya hingga dapat dinikmati sampai saat ini. Nah, untuk mengetahuinya berikut Bangun Pendidikan akan memberikan ulasannya secara lengkap.
Penemu radio adalah seorang ilmuwan Italia yang bernama Guglielmo Marconi. Ia seorang fisikawan yang dikenal sebagai bapak radio karena berhasil mengirim komunikasi pertama dengan gelombang radio. Radio pertama kali ditemukan pada 12 Desember 1901.
Pada 1894, Marconi terpukau dengan penemuan arus listrik yang diproyeksi ke luar angkasa oleh ilmuwan Jerman, Henrich Rudolf Hertz. Kemudian, ia memutuskan untuk membangun pembangkit gelombangnya sendiri di perkebunan milik keluarganya. Hingga akhirnya, ia berhasil mengirimkan sinyal ke lokasi yang jaraknya satu mil darinya.
Pada 1898, Marconi dan ibunya merantau ke London untuk mengadu nasib. Saat usianya menginjak 22 tahun, ia bertemu dengan Insinyur Kepala Kantor Pos, William Preece. Di tahun yang sama, Marconi mendapatkan hak paten pertama di dunia untuk sistem telegrafi nirkabel bersama sepupunya, Jameson Davis. Kemudian, mereka pun mendirikan perusahaan Marconi, yaitu The Wireless Telegraph & Signal Company Limited.
Siapakah penemu radio? Guglielmo Marconi. Ia membuat demonstrasi dengan bantuan balon dan layang-layang. Kemudian, Marconi dapat mengirim sinyal nirkabel dengan jarak hingga 6,4 km di Dataran Salisbury dan hampir 14,5 km melintasi Selat Inggris. Ini adalah keberhasilan pesan telegraf radio transatlantik pertama yang dicapainya.
Setahun kemudian, Marconi membangun komunikasi nirkabel antara Prancis dan Inggris yang melintasi Selat Inggris. Dia juga mendirikan stasiun nirkabel di The Needles, Isle of Wight, Bournemouth, dan Haven Hotel, Poole, Dorset.
Selain itu, dia juga menangani telegraf di kerajaan Inggris. Berkat Marconi, Ratu Victoria dapat berkomunikasi dengan Pangeran Wales yang sedang berada di kapal pesiar. Mendengar hal itu, Angkatan Laut Kerajaan Inggris tertarik pada temuan Marconi dan mendanai penelitiannya pada tahun 1899. Mereka ingin menciptakan komunikasi di lautan.
Di tahun yang sama, Marconi juga diundang ke Amerika oleh New York Herald untuk memfasilitasi transmisi dari atas kapal USS Ponce. Berkat hal itu, Marconi terus menerus menyempurnakan penemuannya hingga banyak digunakan dalam komunikasi di perkapalan.
Misalnya pada saat tenggelamnya kapal Titanic. Saat kapal tersebut tenggelam, para operator kapal berusaha mengirimkan sinyal bantuan dengan sistem nirkabel Marconi. Akhirnya, sinyal tersebut diterima oleh kapal lain di dekatnya, yaitu Carpathia. Berkat penemuan Marconi tersebut, beberapa penumpang kapal Titanic selamat dari dinginnya lautan es.
Tokoh penemu radio adalah Guglielmo Marconi. Ia adalah seorang fisikawan penemu radio berasal dari negara Italia. Ia dikenal setelah sukses mengembangkan telegrafi (pengiriman pesan memakai huruf atau angka) tanpa kabel, yang kemudian disebut radio. Ia lahir pada 25 April 1874 di Bologna, Italia. Ayahnya bernama Giuseppe Marconi dan ibunya Annie Jameson. Ayahnya merupakan pemilik tanah yang kaya raya. Marconi dididik oleh pengajar atau guru di Livorno Technical Institute dan University of Bologna.
Saat masih anak-anak, Guglielmo Marconi mendapat pendidikan dari guru privat. Ketika menginjak usia 22 tahun, ia tertarik dengan percobaan dari Heinrich Hertz, sang penemu gelombang Hertz. Hertz mendemonstrasikan gelombang elektromagnetik yang tak kasat mata, dan bergerak lewat udara dengan kecepatan suara. Melihat percobaan ini, Marconi memiliki ide bahwa gelombang tersebut bisa dimanfaatkan untuk mengirim tanda dari jarak jauh tanpa kawat. Ide tersebut merupakan pengembangan komunikasi yang tak bisa dijangkau dengan telegram. Misalnya berita bisa dikirimkan ke kapal yang berada di tengah laut.
Dalam perjalanan hidupnya, Guglielmo Marconi diketahui pernah memenangkan hadiah Nobel Fisika pada 1898 berkat temuannya. Hadiah Nobel tersebut juga didapatkan seorang fisikawan Jerman, Karl F. Brown, yang dikenal sebagai penemu tabung sinar katoda. Di balik semua itu, radio Marconi telah banyak menyelamatkan nyawa ratusan orang, terutama dalam perusahaan pelayaran. Banyak perusahaan pelayaran yang menggunakan jasa perusahaan radio Marconi sebagai perlengkapan standar pada kapal mereka.
Pada tahun 1935, ia masih sempat melakukan perjalanan dari Brasil ke Eropa untuk bereksperimen dengan transmisi gelombang pendek, dan menguji jangkauan transmisi komunikasi radio di atas kapal pesiar Elettra. Kemudian Marconi kembali ke Italia, dan menjadi pendukung Benito Mussolini. Pada 20 Juli 1937, Guglielmo Marconi meninggal dunia akibat serangan jantung.
Demikianlah ulasan tentang penemu radio beserta dengan sejarah singkat penemuannya. Semoga informasi ini bermanfaat untuk sobat bangun, ya!