Bangun Pendidikan - BAHASA (17-02-2023)
BANGUN PENDIDIKAN - Karya sastra memiliki berbagai rupa. Salah satunya adalah fabel. Fabel adalah cerita yang menceritakan kehidupan hewan yang berperilaku menyerupai manusia. Fabel adalah cerita fiksi atau khayalan belaka. Kadang kala fabel memasukkan karakter minoritas berupa manusia. Cerita fabel juga sering disebut cerita moral karena mengandung pesan yang berkaitan dengan moral.
Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang fabel, dari pengertian, contoh, ciri-ciri, struktur, hingga jenis-jenisnya. Simak sampai habis, ya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian fabel adalah cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang (berisi pendidikan moral dan budi pekerti).
Fabel sejenis dengan cerita dongeng. Mayoritas cerita dalam fabel memang diperuntukkan untuk anak-anak, tetapi ada juga fabel yang ceritanya dikhususkan untuk remaja sampai orang dewasa.
Penjelasan mengenai fabel dan contohnya bisa didefinisikan dengan ciri-ciri yang lebih eksplisit; tokoh utama dalam fabel adalah binatang, mereka berbicara dan berpikir, memiliki karakter, alurnya pendek, dan gaya ceritanya lisan. Umumnya fabel digambarkan sebagai bentuk kritik terhadap sifat manusia dengan pilihan kata atau diksi yang biasanya mudah untuk dipahami.
Fabel merupakan karya sastra berbentuk fiksi atau khayalan yang menampilkan semua binatang sebagai tokoh utama, tapi kadang ada juga karakter minoritas berupa manusia untuk mendukung cerita.
Menurut buku 56 Fabel yang Menginspirasi dan Mengubah Hidupp Anda, Sulistyanto, 2021, dalam fabel, binatang yang diceritakan biasanya mempunyai akal dan tingkah laku, ceritanya kerap menunjukkan sifat-sifat manusia sebagai simbol dengan membawa pesan-pesan moral bagi manusia. Pesan-pesan moral tersebut berupa tanggung jawab, kejujuran, disiplin, amanah, dan lain sebagainya.
Fabel secara umum adalah sebuah cerita yang mengandung berbagai amanat kebaikan dengan cara mewujudkan karakter hewan-hewan yang hidup seperti manusia, dari cara mereka berbicara hingga cara mereka bertindak.
Fabel sendiri dapat diartikan sebagai cerita yang sarat dengan nilai-nilai moral yang menggambarkan pikiran dan watak manusia menggunakan binatang. Sebagai sebuah teks, fabel termasuk dalam genre fiksi atau non-nyata. Namun, tidak jarang tokoh manusia dihadirkan dalam fabel sebagai penunjang cerita.
Seperti tulisan atau bentuk sastra lainnya, fabel disusun sebagai bagian integral dari narasi. Beberapa konstruksi alegoris, yang dimulai dengan orientasi, berlanjut melalui komplikasi dan penyelesaian, hingga diakhiri dengan koda.
Apa yang dimaksud dengan fabel dalam strukturnya? Fabel seperti dongeng disusun dalam bentuk teks, animasi, atau kartun. Fabel dikatakan memiliki struktur yang berbeda dengan jenis karya fiksi fantasi lainnya. Berikut struktur fabel:
Fabel adalah cerita yang dimulai dari awal, alias orientasi. Paragraf pertama ini akan memperkenalkan tokoh-tokoh dalam cerita, latar, tempat dan waktu. Kemudian perkenalkan tema atau latar belakang dan sebagainya.
Sekuel adalah komplikasi atau klimaks dari cerita. Bagian dari fabel ini menceritakan tentang protagonis yang menghadapi klimaks dari masalah. Ini adalah inti dari dongeng.
Alegori resolusi adalah bagian dari alegori yang menceritakan bagaimana menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh protagonis. Biasanya dalam sebuah fabel, tokoh utama akan menjelaskan cara memecahkan masalah dengan cara yang unik dan kreatif.
Struktur fabel koda adalah bagian cerita yang menjelaskan perubahan setiap tokoh. Pada bagian ini, pesan moral atau pesan yang disampaikan untuk para pembaca.
Fabel klasik merupakan karya fiksi fantasi yang sudah ada sejak zaman dahulu, namun tidak diketahui secara pasti kapan awal mulanya. Fabel klasik sering diturunkan secara lisan dari generasi ke generasi. Misalnya cerita kancil dan buaya, gagak dan elang, kerbau dan burung, semut dan belalang, dll.
Ciri-Ciri Fabel Klasik:
Ciri-ciri fabel modern:
– Alur fabel modern bisa pendek atau panjang.
– Pokok cerita cenderung lebih kompleks.
– Fabel modern terkadang berupa epos atau narasi, dengan prosa yang menceritakan kisah sang pahlawan.
– Karakter setiap fabel modern yang diciptakan adalah unik.seperti bentuk hewannya memiliki kepala besar namun badannya juga besar tetapi kakinya yang kecil.
Berikut penggambaran fabel dan contohnya yang mungkin ceritanya sudah sering kamu dengar atau baca pada buku dongeng anak.
Demikianlah penjelasan singkat tentang fabel. Nah, fabel mana yang sudah pernah kamu baca?