Permainan Simbolik (Foto : RDS)

Dunia anak adalah dunia bermain. Tidak satu pun anak yang tidak suka bermain. Setiap anak memilih jenis mainannya sendiri. Mulai dari permainan konstruktif, permainan paralel hingga permainan simbolik.

Permainan ini termasuk jenis permainan yang lebih sering dimainkan anak-anak. Sebab, permainan ini membebaskan anak untuk membuat skenario sesuai dengan imajinasinya sendiri, tanpa terpaku dengan objek sebenarnya.

Menurut psikolog anak asal Swiss, Jean Piaget, permainan simbolik sangat penting untuk mendukung perkembangan kognitif anak. Selama bermain simbolik, anak dapat mengembangkan berbagai keterampilan yang akan diperlukan di masa depan, baik secara akademis maupun sosial.

Sementara, mengutip Healthline, psikiater asal Rusia, Lev Vygotsky mengatakan bahawa permainan ini adalah cara agar anak-anak mengatasi impulsifnya dan mengembangkan perilaku berpikirnya sejak dini.

Selain itu, permainan ini merupakan batu loncatan menuju literasi dan numerasi. Saat kita menulis sebuah huruf dan angka, pastinya kita menggunakan simbol yang kita ingin sampaikan. Nah, anak pun akan memperaktikkan konsep ini saat melakukan permainan ini.

Lantas, apa sih sebenarnya permainan simbolik tersebut? Yuk, simak penjelasnnya hanya di Bagun Pendidikan.

Pengertian Permainan Simbolik

Pengertian Permainan Simbolik (Foto: RDS)

Permainan simbolik adalah bentuk permainan di mana simbol-simbol digunakan untuk mewakili atau menggambarkan objek, ide, atau konsep. Dalam permainan ini, pemain menggunakan simbol-simbol tersebut untuk berinteraksi dengan permainan atau dengan pemain lain.

Salah satu contoh permainan simbolik yang populer adalah permainan peran, di mana pemain menggunakan simbol-simbol seperti kostum, dialog, dan gerakan tubuh untuk menggambarkan karakter atau peran tertentu.

Contohnya adalah bermain dokter-dokteran, anak-anak menggunakan alat permainan seperti stetoskop atau perban untuk menggambarkan peran seorang dokter.Permainan ini dapat menjadi cara yang kreatif dan menyenangkan bagi individu untuk bereksplorasi, berinteraksi, dan belajar tentang dunia di sekitar mereka.

Permainan ini juga memiliki peran yang penting dalam pendidikan anak usia dini (PAUD). Di PAUD, permainan ini dapat membantu anak-anak dalam mengembangkan imajinasi, kreativitas, kemampuan berpikir abstrak, serta berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain.

Tujuan Permainan Simbolik

Tujuan Permainan Simbolik (Foto: RDS)

Tujuan permainan ini, terutama dalam konteks pendidikan anak, adalah untuk mencapai sejumlah hasil pembelajaran dan pengembangan yang penting. Berikut adalah beberapa tujuan umum dari permainan ini:

  • Pengembangan Imajinasi dan Kreativitas

Permainan ini dapat merangsang imajinasi anak dan mendorong mereka untuk berpikir secara kreatif. Dalam permainan ini, anak-anak dapat menciptakan peran, situasi, dan cerita yang berbeda, mengembangkan dunia imajiner mereka sendiri.

  • Pengembangan Keterampilan Sosial

Permainan ini juga melibatkan interaksi dengan teman sebaya atau orang dewasa. Melalui permainan ini, anak-anak belajar bekerja sama, berbagi, memimpin, dan menghormati pandangan orang lain. Mereka juga mempraktikkan keterampilan komunikasi verbal dan nonverbal.

  • Pemahaman Peran dan Empati

Dalam permainan ini, anak-anak berperan sebagai karakter yang berbeda, termasuk karakter dari berbagai latar belakang atau profesi. Ini membantu mereka memahami peran dalam masyarakat dan mengembangkan empati terhadap orang lain.

  • Peningkatan Bahasa dan Komunikasi

Permainan ini dapat mendorong anak-anak untuk menggunakan bahasa dengan lebih baik. Mereka berlatih mengungkapkan pikiran, menyusun dialog, dan menggunakan kosakata yang tepat untuk menggambarkan peran atau situasi tertentu.

  • Pengembangan Keterampilan Kognitif

Permainan ini juga melibatkan keterampilan kognitif, seperti memecahkan masalah, berpikir abstrak, dan merencanakan. Anak-anak harus memikirkan skenario, membuat keputusan, dan mengatur urutan peristiwa dalam permainan mereka.

  • Peningkatan Keterampilan Motorik dan Sensorik

Beberapa permainan simbolik melibatkan penggunaan tubuh dan gerakan fisik. Ini membantu meningkatkan keterampilan motorik kasar dan halus anak-anak, serta membantu mereka mengenali dan merespons stimulus sensorik.

Manfaat Permainan Simbolik

Manfaat Permainan Simbolik (Foto: RDS)

Berikut adalah manfaat permainan simbolik:

  • Kemampuan Sosial Emosional

Saat balita melakukan permainan simbolik seperti masak-masakan atau pura-pura memperbaiki sepeda, sebenarnya ia sedang mencoba menirukan perilaku orang di sekitar yang sering dilihatnya.

Semakin banyak anak bereksperimen dengan berbagai karakter orang, perilaku, dan interaksi yang berbeda, maka akan semakin berkembang pula kemampuannya untuk berempati dan mengenali ekspresi dan perasaan orang lain.

  • Kemampuan Bahasa dan Matematika

Menurut penulis buku Brain Development and Learning From Birth to Adolescence, Jane M. Healy, PhD, kemampuan berpikir simbolik dapat membantu balita memahami dengan mudah hubungan antara bahasa lisan dan tulisan, sehingga nantinya anak akan menjadi lebih mudah belajar membaca. Permainan simbolik juga membuat anak lebih mudah menyerap di berbagai kosakata, kalimat, maupun ekspresi yang identik dengan apa yang sedang dilakukannya.

  • Kemampuan Kognitif

Dalam permainan ini, untuk mewujudkan khayalannya balita harus memutar otak untuk memecahkan masalah yang ditemuinya. Contohnya, saat anak harus berpikir kreatif untuk menemukan objek yang tepat yang bisa dijadikan teleskop saat bermain menjadi bajak  laut atau berbagi peran dengan teman saat bermain bengkel-bengkelan.

  • Kreativitas dan Imajinasi

Manfaat permainan simbolik untuk balita akan semakin besar, bila Bunda memfasilitasi si kecil dengan berbagai objek yang bisa mendukung khayalannya, seperti: Baju, sepatu, atau tas orang dewasa yang sudah tidak terpakai.Telepon, buku tulis tidak terpakai, peralatan memasak, dan kardus. Semua benda tersebut akan membuat kreativitas dan imajinasi anak semakin luas.

Contoh Permainan Simbolik Anak Usia Dini

Contoh Permainan Simbolik (Foto: RDS)

Berikut adalah beberapa contoh permainan simbolik di PAUD:

  • Permainan Peran

Anak-anak dapat bermain peran dengan menggunakan kostum atau atribut sederhana untuk menggambarkan peran tertentu, seperti peran sebagai dokter, polisi, guru, atau ibu rumah tangga. Ini membantu mereka memahami peran dan tugas dalam masyarakat serta meningkatkan kemampuan sosial dan bahasa.

Contoh permainan ini juga dapat dilihat melalui beberapa permainan online yang membagi peran masing-masing individu saat bermain. Misalnya, game Mobile Legend yang membagi peran dari setiap karakter yang ada. Mulai dari Gold Lane, Exp Lane, Mid Lane, Jungler, dan Support/Tank.

  • Permainan Toko-tokoan

Anak-anak dapat berperan sebagai penjual atau pembeli dalam permainan ini. Mereka dapat menggunakan mainan atau benda-benda sederhana sebagai produk yang dijual dan uang palsu untuk bertransaksi. Permainan ini mengajarkan konsep dasar tentang perdagangan, uang, dan interaksi sosial.

  • Permainan Rumah-rumahan

Dalam permainan ini, anak-anak berperan sebagai anggota keluarga dan melakukan kegiatan sehari-hari di rumah. Mereka dapat menggunakan miniatur perabotan rumah tangga dan boneka untuk menggambarkan aktivitas seperti memasak, membersihkan, atau merawat bayi. Permainan ini membantu anak-anak memahami peran dalam keluarga dan meningkatkan keterampilan sosial serta kemampuan berpikir logis.

  • Permainan Sandiwara

Anak-anak dapat berpartisipasi dalam sandiwara sederhana di mana mereka mengambil peran karakter cerita atau membuat cerita mereka sendiri. Ini melibatkan penggunaan dialog, gerakan tubuh, dan ekspresi wajah untuk menggambarkan karakter dan menjalankan alur cerita. Permainan ini melatih keterampilan verbal, kreativitas, dan memperluas kosakata anak-anak.

  • Permainan Bangun-bangunan

Anak-anak dapat menggunakan blok bangunan, balok kayu, atau bahan lain untuk membangun struktur, seperti rumah, jembatan, atau gedung. Permainan ini melibatkan pemikiran spasial, pemecahan masalah, dan kreativitas anak-anak dalam merencanakan dan membuat konstruksi.

Demikianlah penjelasan tentang permainan simbolik beserta dengan contohnya. Berdasarkan contoh di atas, akan memungkinkan anak-anak untuk belajar melalui bermain, mengembangkan keterampilan sosial dan kognitif, serta menggali imajinasi mereka. Penting bagi pendidik dan orang tua untuk memberikan kesempatan dan dukungan dalam mengembangkan permainan ini agar anak-anak dapat merasakan manfaatnya secara maksimal.


Tag :