BANGUN PENDIDIKAN – Saat kamu mengikuti upacara bendera pasti kamu akan melihat seseorang yang berdiri di depan untuk menyampaikan sesuatu. Kegiatan itu disebut dengan pidato. Pidato merupakan kegiatan berbicara yang dilakukan di depan umum untuk menyampaikan maksud dan pendapatnya mengenai suatu hal. Biasanya seseorang yang sedang berpidato akan membawakan topik sholawat nabi mengenai suatu hal yang penting dan patut untuk dibicarakan kepada khalayak ramai. Pidato terdiri dari empat jenis, yaitu pidato informatif, pidato argumentatif, pidato reaktif, dan pidato persuasif.

Dalam artikel ini, penulis akan membahas tentang pidato persuasif lebih mendalam. Bagi kamu yang ingin mengetahui apa itu pidato persuasif, kamu dapat menyimak artikel di bawah ini.

Pengertian Pidato Persuasif

Pidato persuasif adalah pidato yang berisikan ajakan kepada masyarakat untuk melakukan sesuatu. Pidato persuasif berisi pesan yang disampaikan kepada audiens oleh seorang pembicara untuk mempengaruhi atau mengajak masyarakat. Dalam pidato ini dapat disampaikan berupa gagasan, isu, konsep, atau produk – produk yang tujuannya untuk membujuk audiens.

Ciri – ciri Pidato Persuasif

Kamu perlu mengetahui ciri – ciri pidato persuasif agar kamu bisa membedakannya dengan jenis pidato – pidato lainnya. Adapun ciri – cirinya sebagai berikut.

  1. Di dalam pidato persuasif, mengandung kalimat ajakan atau perintah atau rekomendasi.
  2. Memiliki kalimat yang bersifat mendorong atau mengajak seseorang melakukan sesuatu.
  3. Kalimat yang digunakan bersifat membangun.
  4. Jika kamu ingin mengajak atau mendorong seseorang melakukan sesuatu, kamu juga harus sholawat jibril menyertai ajakan kamu dengan masalah yang akan dibahas.
  5. Kamu juga perlu membangun emosi pendengar kamu, agar mereka menyetujui dan mendengarkan apa yang kamu sampaikan.

Struktur Pidato Persuasif

Sebenarnya sama halnya seperti bentuk pidato lainnya, pidato yang bersifat persuasif juga memiliki struktur mulai dari pembukaan, isi, dan juga penutup. Bedanya adalah pada pidato jenis persuasif akan menggunakan banyak bahasa-bahasa ajakan atau imbauan di dalamnya.

  1. Bagian Pembukaan Pidato, bagian ini diisi dengan salam pembuka yang dilanjutkan dengan salam penghormatan pada tamu undangan. Setelah itu, pembukaan dilanjutkan dengan mengucapkan rasa syukur atas terlaksananya acara dengan lancar. Biasanya di bagian pembukaan pembicara akan menyampaikan pengantar atau pengenalan singkat mengenai topik yang akan disampaikan kedepannya
  2. Bagian Isi Pidato ​​​​​, bagian isi pidato persuasif, harus terdapat gagasan, alasan, serta informasi atau fakta – fakta penting. Hal ini berguna untuk menggugah hati para pendengar agar ketika ajakan atau imbauan sudah disampaikan, pendengar memiliki alasan kuat untuk mengikutinya. Data – data yang diberikan juga harus data yang sesuai dan tentunya aktual.
  3. Bagian Penutup Pidato, bagian penutup adalah bagian paling penting dari sebuah pidato yang bersifat ajakan atau persuasif. Karena pada bagian ini pembicara harus memberikan kesimpulan dan penekanan pada ajakan yang ingin disampaikan kepada audiens. Di bagian penutup juga sebaiknya pembiacara menyampaikan permohonan maaf jika terdapat kesalahan dalam menyampaikan pidato dan kemudian diakhiri dengan salam penutup.

Cara Membuat Pidato Persuasif

Dalam membuat teks pidato ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan, agar teks pidato kamu nantinya akan tersusun secara rapi dan sesuai dengan apa yang kamu bicarakan. Berikut langkah – langkah membuat teks pidato.

  • Memilih dan Menentukan Topik

Pada tahap pertama membuat pidato, kamu harus menentukan topik apa yang akan kamu sampaikan nanti kepada audiens. Setelah kamu menentukan topik, kamu wajib untuk mempelajari topikmu.

  • Menentukan Tujuan Pidato

Pada tahap ini, kamu harus menentukan tujuan apa yang ingin kamu capai dari pidato persuasif kamu. Dengan menentukan tujuan pidato persuasif kamu, kamu dapat menyampaikan gagasan, pendapat dan pesan yang ingin kamu sampaikan ke audiens dapat didengar dan diterima dengan baik. Kamu bisa menentukan tujuan pidato dengan beberapa pertanyaan yang dapat diukur, seperti apakah dengan pidato mu, kamu mengharapkan audiens melakukan sesuatu? atau apakah dengan pidato mu kamu mengharapkan audiens merubah suatu perilaku? Dengan menyusun beberapa pertanyaan untuk apa yang ingin kamu capai, kamu bisa menentukan tujuan pidato mu dan isi pidato mu juga bisa lebih sesuai.

  • Memahami Audiens

Dalam menyusun teks pidato, kamu juga perlu memperhatikan sasaran audiens mu. Pastinya kamu tidak ingin pidato mu menjadi angin lalu karena tidak relevan dengan kondisi audiens mu. Maka kamu harus memahami beberapa hal seperti, siapa saja yang akan menjadi audiens mu, berapakah rentang umur audiens mu, dan latar belakang audiens mu. Contohnya jika audiens mu ternyata adalah mereka masih muda dan merupakan generasi milenial, kamu tidak mungkin berbicara terlalu formal dengan intonasi yang membosankan pastinya pidato mu tidak diperhatikan dengan baik.

  • Menentukan Pokok Argumentasi

Tahap selanjutnya, adalah menentukan pokok argumentasi. Dengan menentukan pokok argumentasi kamu bisa membuat pidato menjadi lebih tersusun dan to the point. Kamu bisa menyampaikan 3 hingga 4 pokok argumentasi atau sesuai dengan durasi pidato yang ingin kamu sampaikan. Perlu diingat ya, kamu harus menyampaikan argumentasi yang logis, jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.

  • Mengembangkan Naskah Pidato

Setelah sudah melakukan langkah-langkah diatas, kamu bisa memulai untuk menulis naskah pidato persuasif kamu. Kamu bisa mengembangkan naskah pidato persuasif sesuai dengan struktur pidato dan poin-poin argumen yang sudah kamu temukan sebelumnya.

Cara Menyampaikan Pidato yang Baik dan Benar

Setelah teks pidato sudah selesai dibuat tentu tahap selanjutnya adalah kamu berlatih agar lancar berbicara saat kamu berorasi. Dengan kamu berlatih, kamu bisa mencapai tujuan awal yakni mampu mengajak banyak orang dengan omongan kamu. Agar kamu bisa menyampaikan pidato dengan benar, kamu dapat mengikuti tips - tips di bawah ini.

Dalam berpidato persuasif kamu bisa memperhatikan dua hal yang sangat berpengaruh pada pidato kamu agar penyampaian kamu dapat diterima oleh audiens.

1. Cara Persuasi Audiens

Cara ini bertujuan untuk membujuk atau mengajak audiens agar yakin dan ingin mengikuti apa yang kamu sampaikan. Kamu bisa menggunakan tiga pendekatan untuk bisa mempersuasi audiensmu.

a. Pendekatan Etika

Kamu bisa menyediakan kalimat-kalimat yang menggunakan nilai moral atau menyajikan mana hal yang benar dan mana yang salah.

b. Pendekatan Emosi

Dengan teks pidato yang sudah kamu siapkan kamu bisa menggugah perasaan pendengar atau audiensmu dengan membuat mereka merasa terharu, bersemangat atau tergugah untuk mengikuti apa yang kamu katakan.

c. Pendekatan Logika

Pendekatan ini bisa kamu capai dengan membuat isi pidato yang sudah kamu buat menjadi masuk akal dengan memiliki dasar seperti hal – hal yang kuat seperti sumber informasi yang terpercaya, teraktual dan berdasarkan fakta di lapangan atau data yang tercatat.

Metode Penyampaian Pidato

Metode atau cara menyampaikan sebuah pidato perlu ditentukan, agar dapat meyakinkan audiens. Ada 4 macam metode penyampaian pidato persuasif, yaitu metode impromtu, metode ekstemporan, membaca naskah, dan menghafal. berikut adalah masing-masing penjelasannya.

1. Metode Impromtu

Metode ini dikerjakan secara tiba-tiba atau dadakan tanpa adanya persiapan apapun dari orator. Isi yang ada di pidato juga langsung disesuaikan dengan situasi di lapangan.

2. Metode Ekstemporan

Metode ini dilakukan tanpa menggunakan naskah pidato, namun pada metode ini orator atau pembicara masih memiliki kesempatan untuk membuat kerangka isi pidato.

3. Metode Membaca Naskah

Metode ini dilakukan dengan membawa teks pidato dan membacanya pada saat acara berlangsung.

4. Metode Menghafal

Metode ini dilakukan dengan menghafal teks pidato yang sudah disiapkan sebelumnya, sehingga orator atau pembicara tidak membawa teks pada saat berpidato di depan.

Catatan bagi kamu, meskipun metode satu dan dua tidak memerlukan teks saat kamu berpidato, namun kamu tetap harus memahami seperti apa pidato persuasif itu. Agar pada saat berpidato kamu tetap bisa mencapai tujuan pidato persuasif. Untuk metode tiga dan empat meskipun kamu sudah mempersiapkan teks pidato dan kamu juga diperbolehkan untuk membawa teksnya, kamu juga perlu untuk mempelajari teks itu lebih lanjut agar pada saat dibacakan nanti kamu memiliki intonasi dan penekanan yang pas bukan hanya sekedar membaca.

                               Contoh Teks Pidato Persuasif Tentang Covid-19

Pembukaan: Selamat pagi/siang/malam dan salam sejahtera untuk kita semua. Marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan karena kita semua masih diberi kesehatan dan kesempatan untuk hadir di tempat ini dalam rangkaian acara ini. Di luar sana masih banyak saudara-saudara kita yang harus menjalani perawatan di rumah sakit ataupun isolasi secara mandiri akibat terkena paparan virus Covid-19. Oleh karena itu kesehatan menjadi nikmat istimewa yang kita dapatkan dan patut untuk kita syukuri.

Isi: Sudah lebih dari 2 tahun berlalu sejak pandemi Covid-19 pertama kali menerjang Indonesia. Meskipun begitu bukan berarti pandemi sudah berakhir dan bisa bersantai mengabaikan protokol kesehatan. Saat ini varian dari Covid-19 masih terus bertebaran sehingga kita harus terus berhati-hati. Di bulan November 2022 ini kasus Covid di Indonesia kembali meningkat jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Jika di bulan Oktober kasus rata-rata dalam 7 hari hanya berkisar 1000 kasus, di bulan November ini rata-rata kasus 7 hari bisa mencapai hingga 6 ribuan kasus. Maka dari itu, penerapan protokol kesehatan seperti mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak harus tetap kita jaga. Jangan sampai keadaan membuat kita semua lengah yang justru bisa menyebabkan penyebaran Covid yang kembali melonjak. Sebentar lagi kita akan menghadapi pergantian tahun yang tentunya sering digunakan untuk berlibur bersama keluarga tercinta. Kita pastinya tidak ingin menjalani liburan dengan mendekam di rumah karena kasus Covid yang kembali melonjak sehingga harus diberlakukan PPKM lagi.

Penutup: Oleh karena itu marilah kita semua tetap berusaha menerapkan protokol kesehatan terutama di tempat umum agar kita bisa segera terbebas dari pandemi Covid-19 ini. Selain itu dengan kita menaati protokol, kita juga menjaga orang-orang tercinta yang ada di sekitar kita agar tetap sehat. Sekian yang ingin saya sampaikan pada kesempatan ini, mohon maaf apabila dalam penyampaian tadi terdapat kesalahan dan kekurangan. Terima kasih atas perhatiannya, semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan perlindungan dari segala macam penyakit terutama Covid-19, (salam penutup).

Demikianlah pengertian pidato persuasif, ciri – ciri pidato persuasif, Struktur pidato persuasif, Cara Membuat dan Contohnya pidato persuasif. Semoga bermanfaat yaa...


Tag :