Bangun Pendidikan - AGAMA (07-10-2023)
Membaca sholawat merupakan salah satu bentuk ibadah sunnah yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Salah satu sholawat yang sering diamalkan umat Muslim adalah sholawat jibril.
Sebagai umat Muslim, kita senantiasa diajak untuk menyampaikan sholawat sebagai tanda kasih kepada Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW.
Dalam surah Al-Ahzab ayat 56 termaktub perintah untuk bersholawat.
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
Artinya : “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”(QS. Al-Ahzab:56)
Ada banyak manfaat yang dapat diperoleh ketika seorang Muslim mengamalkan sholawat ini sebagai amalan sehari-hari, di antaranya dapat menghasilkan perubahan positif dalam kehidupan, mempermudah berbagai urusan dan dapat mendatangkan rezeki dari arah yang tak terduga.
Sebelum kamu mengamalkan sholawat Jibril ini, ketahuilah terlebih dahulu asal-usul sholawat ini dan keutamaan yang di diperoleh ketika mengamalkannya. So, simak ulasannya di bawah ini ya.
Sholawat Jibril adalah sholawat pendek yang pertama kali dilafalkan oleh Malaikat Jibril saat memberikan pengajaran kepada Nabi Muhammad SAW.
Meskipun sholawat ini pendek, namun manfaat yang didapatkan ketika mengamalkannya dipercaya dapat menarik rezeki dari segala arah, dapat melunasi hutang, dan juga dapat mengabulkan segala hajat.
Sholawat ini merupakan sholawat yang sering diamalkan oleh umat Muslim karena mengandung makna dan termasuk sholawat yang pendek sehingga pembacanya sangat mudah untuk mengingatnya. Sholawat ini dapat dibaca di sela-sela aktivitas yang sedang dilakukan sebanyak-banyaknya, minimal 1000 kali atau disesuaikan dengan kemampuan.
Terdapat dua versi untuk bacaan sholawat ini, di antaranya:
Versi Pendek
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا
Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa muhammad wa'alaa aali sayyidinaa muhammad wasallim tasliima
Artinya:
"Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan atas Nabi Muhammad dan keluarganya dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya."
Versi Panjang
صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Shallallahu 'Ala Muhammad Shollallahu 'alaihi wasallam.
Artinya:
"Semoga Allah melimpahkan sholawat atas Muhammad, sholawat atas keluarga serta keselamatan atasnya."
أَنْتَ شَمْسٌ أَنْتَ بَدْرٌ
Anta Syamsun Anta Badrun
Artinya:
"Engkau bagai matahari, engkau bagai bulan purnama."
أَنْتَ نُوْرٌ فَوْقَ نُوْرِ
Anta nurun fauqo nurin
Artinya:
"Engkau cahaya di atas cahaya."
أَنْتَ إِكْسِيْرٌ وَغَالِي
Anta iksiirun wa ghoolii
Artinya:
"Engkau bagaikan emas murni yang mahal harganya."
أَنْتَ مِصْبَاحُ الصُّدُوْرِ
Anta mishbaahush-shuduuri
Artinya:
"Engkaulah pelita hati."
يَاحَبِيْبِى يَامُحَمَّدْ
Ya habiibii Ya Muhammad
Artinya:
"Wahai kekasihku, wahai Muhammad."
يَاعَرُوْسَ الْخَافِقَيْنِ
Ya 'Aruusal-khoofiqoini
Artinya:
"Wahai pengantin tanah timur dan barat (sedunia)."
يَامُؤَيَّدْ يَامُمَجَّدْ
Ya Mu-ayyad ya Mumajjad
Artinya:
"Wahai Nabi yang dikuatkan (dengan wahyu)."
يَاإِمَامَ الْقِبْلَتَيْنِ
Ya Imaamal Qiblataini
Artinya:
"Wahai Nabi yang diagungkan, wahai imam dua arah kiblat."
Ada pula yang hanya membacanya dengan singkat seperti ini,
صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد
Shalallaahu ‘ala Muhammad
Artinya: Semoga Allah memberikan rahmat-Nya kepada Nabi Muhammad.
Beberapa keutamaan sholawat pendek ini, jika diamalkan secara rutin.
1. Bagi siapa saja yang rutin membaca sholawat ini, maka ia akan memperoleh rahmat dan barokah dari Allah SWT dan syafa’at dari Nabi Muhammad.
2. Mendapatkan pimpinan dari malaikat yang terbaik.
3. Mendapatkan pengampunan dari semua dosa-dosa yang telah diperbuatnya baik yang sengaja ataupun tak sengaja.
4. Rutin membaca sholawat ini juga dapat membuat seseorang ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT.
5. Dicukupi kebutuhannya dunia akhirat oleh Allah SWT yakni rezekinya mengalir deras dari segala arah yang tidak disangka – sangka sebelumnya.
6. Mendapatkan pahala yang besar di sisi Allah SWT.
7. Dianugerahkan keselamatan oleh Allah SWT dari segala malapetaka
8. Dijauhkan oleh Allah SWT dari kemiskinan, kefakiran, dan kesempitan rezeki dan di sinilah menjadi wasilah penarik rejeki bagi yang membacanya.
9. Mendapatkan kemenangan atas musuh-musuhnya.
10. Hatinya akan disucikan dari sifat munafik sehingga hati dan pikirannya tenang, tentram, dan damai.
11. Dapat melihat Nabi Muhammad SAW dalam tidurnya.
12. Dicintai semua mahluk karena sholawat ini dapat memunculkan aura pengasihan yang memancar bagi orang yang rutin mengamalkannya.
13. Orang yang rutin membaca sholawat ini akan mendapatkan nur yang menyinari lahir dan batinnya.
14. Orang yang rajin membaca sholawat ini akan dikabulkan doa – doa dan hajat mendesaknya oleh Allah SWT.
Setelah memahami keistimewaannya, penting mengetahui cara mengamalkan sholawat ini sesuai dengan ajaran Islam.
Para ulama menganjurkan umat muslim untuk mengamalkan sholawat Jibril 1000x setelah sholat maghrib, atau setiap hari sebanyak 3.333 hingga 10.000 kali. Semakin sering diamalkan, semakin banyak manfaat kebaikan yang Allah SWT berikan.
Setelah selesai mengamalkan sholawat ini, sebaiknya dilanjutkan lagi dengan bacaan-bacaan doa pelengkap memohon rezeki yang bunyi bacaan doanya adalah sebagai berikut:
“Bismillahirrahmanirrahim. Allahumma a’thinii tsawaaba shollallahu ‘alaa Muhammad an tarzuqonii syai’an asta ‘iinu bihi ‘alath-thoo ‘ah subhaana robbika robbil ‘izzati ‘ammaa yashifuun wasalaamun ‘alal mursaliin walhamdulillahi robbil ‘aalamiin.”
Artinya: “Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, datangkanlah padaku pahala Sholallahu ‘Alaa Muhammad, berilah rezeki padaku, sesuatu yang dapat menolongku untuk taat. Maha suci Tuhanmu, Tuhan yang Maha Mulia dari apa yang mereka sifatkan dan salam sejahtera untuk para Rasul dan segala puji kepada Allah Tuhan semesta alam”.
Namun, saat mengamalkan sholawat ini ada baiknya juga melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan ajaran Islam, seperti sholat lima waktu, memberikan sedekah, berpuasa, dan tentu saja berserah diri kepada Allah SWT. Karena jika Anda hanya mengamalkan sholawat tanpa mematuhi perintah-perintah Allah SWT yang lainnya, semua usahamu akan terasa sia-sia.